Palembang – Pondok Pesantren Ar Rahman, menggelar pawai ta’aruf untuk memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, 12 Rajab 1444 Hijriah, yang jatuh pada hari Sabtu (18/2).
Pimpinan Ponpes “K. Mohamad Muhsan, S.Ag.,M.Pd.I” mengatakan pawai ta’aruf yang digelar di jalan masuk ke arah pesantren Tepatnya di Perum Sasana Patra Kelurahan Plaju Darat Kecamatan Plaju Kota Palembang, merupakan salah satu sarana syiar Islam.
“Isra’ mi’raj itu sebuah mukjizat Nabi Muhammad SAW yang melakukan perjalanan dari Masjidilharam ke Masjid Al Aqsa kemudian dinaikkan ke langit ketujuh (Sidratul Muntaha) dalam satu malam, mukjizat Nabi Muhammad SAW tersebut wajib diyakini kebenarannya oleh umat Islam.” Ujar Pimpinan Pesantren.
Apalagi dalam perjalanan yang dilakukan pada malam hari itu, kata dia, Nabi Muhammad SAW bertemu langsung dengan Allah SWT dan mendapat perintah agar umat Islam menunaikan ibadah shalat sebanyak 50 kali sehari hingga akhirnya menjadi shalat lima waktu.
“Ini (shalat lima waktu) yang menjadi kewajiban umat Islam sehari-hari, dan itu tentunya menjadi sebuah hikmah yang luar biasa agar kita semakin menjaga shalat lima waktu,” tegasnya.
Selain untuk memperingati Isra Miraj, Lanjut Beliau, pawai ta’aruf tersebut juga wujud syukur para Santri Ponpes Ar Rahman bahwa Nahdlatul Ulama telah berusia 1 abad atau 100 tahun.
Terkait dengan hal itu, K. Mohamad Muhsan, mengatakan semua Santri Ponpes Ar Rahman menyambut gembira peringatan 1 Abad NU tersebut.
